Laravel 8 - #2 - Instalasi dan Konfigurasi
Bagaimana cara instalasi dan konfigurasi Laravel pada sistem operasi Windows, macOS dan Linux?
Arman Dwi Pangestu
20 Desember 2023•1 menit baca
Instalasi dan Konfigurasi Laravel
Sebelum install pastikan PHP dan Composer sudah tersintal pada sistem operasi anda. Untuk mengecek nya anda bisa membuka terminal kemudian ketikan perintah berikut ini:
Mengecek PHP
php -v
Apabila perintah diatas berhasil dijalankan maka akan muncul sebuah output tulisan seperti berikut ini:
PHP 8.0.29 (cli) (built: Jun 7 2023 21:22:06) ( ZTS Visual C++ 2019 x64 )
Copyright (c) The PHP Group
Zend Engine v4.0.29, Copyright (c) Zend Technologies
with Xdebug v3.3.0alpha3, Copyright (c) 2002-2023, by Derick Rethans
Mengecek Composer
Catatan:
Jika composer belum kalian install, kalian bisa pergi ke website resmi nya disini getcomposer.org/download/
composer -V
Apabila perintah diatas berhasil dijalankan maka akan muncul sebuah output tulisan seperti berikut ini:
Composer version 2.5.8 2023-06-09 17:13:21
macOS
macOS: Install Laravel Melalui Composer
Untuk menginstall Laravel melalui composer, kalian bisa jalankan perintah berikut ini:
Catatan:
Perintah berikut ini artinya adalah, composer buatkan project dari username package dan repository berikut di folder tertentu.
composer create-project user/repo folder-target
composer create-project laravel/laravel coba-laravel
setelah project laravel tersintal, untuk menjalankan project nya kalian bisa gunakan perintah berikut ini:
Catatan:
Jalankan perintah berikut ini didalam folder laravel nya, pastikan working directory terminal anda sudah berada di laravel project nya.
php artisan serve
Apabila perintah diatas berhasil dijalankan, maka project laravel akan berjalan di local server dengan port 8000
localhost:8000
atau ip loopback
127.0.0.1:8000
macOS: Install Laravel Menggunakan Laravel Installer
Perbedaan laravel installer dengan composer, disini jika kita butuh untuk mendownload laravel nya maka tidak akan mendownload semuanya sehingga proses nya akan lebih cepat. Untuk menginstall laravel installer nya jalankan perintah berikut ini:
composer global require laravel/installer
Setelah installer nya terinstal, selanjutnya untuk membuat project laravel menggunakan installer nya jalankan perintah berikut ini:
Catatan:
Jika perintah
laravel
not found, maka anda perlu menambahkan PATH hasil dari instalasi package composer ke dalam profile atau environment anda. Seperti berikut iniecho 'export PATH="$PATH:$HOME/.composer/vendor/bin"' > ~/.bash_profile
Setelah itu reload session BASH nya agar meload konfigurasi bash profile terbaru dengan perintah
source ~/.bash_profile
laravel new coba-laravel
Setelah project laravel tersintal, untuk menjalankan project nya kalian bisa gunakan perintah berikut ini:
Catatan:
Jalankan perintah berikut ini didalam folder laravel nya, pastikan working directory terminal anda sudah berada di laravel project nya.
php artisan serve
Apabila perintah diatas berhasil dijalankan, maka project laravel akan berjalan di local server dengan port 8000
localhost:8000
atau ip loopback
127.0.0.1:8000
macOS: Install Laravel Menggunakan Valet
Valet adalah sebuah laravel development environment untuk sistem operasi macOS minimalis. Pada valet ini nantinya project laravel kita akan otomatis mempunyai local domain dengan nama top level domain nya adalah *.test
. Valet ini berjalan menggunakan Web Server Nginx dan DnsMasq
Sesuai dengan namanya, valet ini seperti kita valet parkir di dunia nyata yang dimana ketika kita parkir maka kendaraan kita diberikan ke petugas untuk mencari tempat parkir. Valet ini juga sama, yang dimana nanti nya kita bisa tentukan mau parkir dimana, otomatis layanan ini yang akan mengatur aplikasi kita akan disimpan dimana sehingga cukup panggil dengan nama *.test
Untuk meginstall Valet nya, kalian bisa jalankan perintah berikut ini
composer global require laravel/valet
Setelah package laravel/valet
terisntall, jalankan perintah berikut ini untuk menginstall valet nya
valet install
Setelah terinstall, untuk mengecek nya kalian bisa melakukan ping ke nama domain apapun *.test
di terminal kalian menggunakan perintah berikut ini:
ping foobar.test
Jika valet terinstall maka anda akan mendapatkan respon dari ip loopback 127.0.0.1
Setelah mengecek apakah valet terinstall, selanjutnya kita perlu menentukan folder mana yang akan dijadikan tempat parkir nya. Misal disini saya ilustrasikan kita akan menyimpan semua project laravel di PATH ~/Documents/Applications/*
, sehingga nantinya jika terdapat folder atau project laravel di PATH tersebut kita langsung bisa mengakses nya melalui domain nama-folder.test
Untuk membuat folder PATH tersebut menjadi tempat parkir nya, jalankan perintah berikut ini:
valet park
Jika perintah diatas dijalankan, maka akan muncul output tulisan seperti berikuti ini:
This directory has been added to Valet's paths.
Sekarang untuk menjalankan project laravel yang sebelumnya di install yaitu coba-laravel
, kita tidak perlu lagi menggunakan perintah php artisan serve
. Namun kita bisa langsung mengetikan nama domain nya di url browser dengan format nama-folder.test
atau dalam kasus ini adalah coba-laravel.test
.
Sehingga jika kalian menginstall project laravel baru di PATH ~/Documents/Applications
maka kalian bisa langsung mengakses nya di url browser dengan nama domain *.test
(tanpa perlu perintah php artisan serve
lagi).
Windows
Windows: Install Laravel Melalui Composer
Untuk menginstall Laravel melalui composer, kalian bisa jalankan perintah berikut ini:
Catatan:
Perintah berikut ini artinya adalah, composer buatkan project dari username package dan repository berikut di folder tertentu.
composer create-project user/repo folder-target
composer create-project laravel/laravel coba-laravel
setelah project laravel tersintal, untuk menjalankan project nya kalian bisa gunakan perintah berikut ini:
Catatan:
Jalankan perintah berikut ini didalam folder laravel nya, pastikan working directory terminal anda sudah berada di laravel project nya.
php artisan serve
Apabila perintah diatas berhasil dijalankan, maka project laravel akan berjalan di local server dengan port 8000
localhost:8000
atau ip loopback
127.0.0.1:8000
Windows: Install Laravel Melalui Laravel Installer
Perbedaan laravel installer dengan composer, disini jika kita butuh untuk mendownload laravel nya maka tidak akan mendownload semuanya sehingga proses nya akan lebih cepat. Untuk menginstall laravel installer nya jalankan perintah berikut ini:
composer global require laravel/installer
Setelah installer nya terinstal, selanjutnya untuk membuat project laravel menggunakan installer nya jalankan perintah berikut ini:
Catatan:
Jika perintah
laravel
not found, maka anda perlu menambahkan PATH hasil dari instalasi package composer ke dalam profile atau environment anda. Seperti berikut iniSetelah itu reload session terminal anda dengan cara melalukan re-open aplikasi terminal nya
laravel new coba-laravel
Setelah project laravel tersintal, untuk menjalankan project nya kalian bisa gunakan perintah berikut ini:
Catatan:
Jalankan perintah berikut ini didalam folder laravel nya, pastikan working directory terminal anda sudah berada di laravel project nya.
php artisan serve
Apabila perintah diatas berhasil dijalankan, maka project laravel akan berjalan di local server dengan port 8000
localhost:8000
atau ip loopback
127.0.0.1:8000
Windows: Install Laravel Menggunakan Valet
Catatan:
Layanan valet ini hanya ada pada sistem operasi macOS, sehingga kita disini menggunakan alternative atau versi porting orang yang membuat layanan valet tersebut agar dapat berjalan di sistem operasi Windows. Kalian bisa melihat versi porting windows nya pada halaman berikut ini packagist.org/packages/cretueusebiu/valet-windows
Valet adalah sebuah laravel development environment untuk sistem operasi macOS minimalis. Pada valet ini nantinya project laravel kita akan otomatis mempunyai local domain dengan nama top level domain nya adalah *.test
. Valet ini berjalan menggunakan Web Server Nginx dan Acrylic DNS
Sesuai dengan namanya, valet ini seperti kita valet parkir di dunia nyata yang dimana ketika kita parkir maka kendaraan kita diberikan ke petugas untuk mencari tempat parkir. Valet ini juga sama, yang dimana nanti nya kita bisa tentukan mau parkir dimana, otomatis layanan ini yang akan mengatur aplikasi kita akan disimpan dimana sehingga cukup panggil dengan nama *.test
Untuk meginstall Valet nya, kalian bisa jalankan perintah berikut ini
composer global require cretueusebiu/valet-windows
Setelah package cretueusebiu/valet-windows
terisntall, jalankan perintah berikut ini untuk menginstall valet nya
valet install
Setelah valet terisntall, kalian perlu mengubah DNS Server windows kalian agar mengarah ke local DNS dari Acrylic DNS
DNS untuk IPv4
DNS untuk IPv6
Catatan:
Berhubung valet ini berjalan di web server nginx port
80
, maka pastikan tidak ada service yang berjalan di port tersebut agar tidak bentrok. Misalkan jika anda menginstall bundle software seperti XAMPP atau Laragon, maka pastikan webserver nya ubah atau ganti port nya agar tidak berjalan di port80
(misalkan di ubah agar berjalan di port8080
).Contoh konfigurasi apache XAMPP agar berjalan di port 8080 pada file
C:\xampp\apache\conf\httpd.conf
Listen 8080 ServerName localhost:8080
Contoh konfigurasi apache Laragon agar berjalan di port 8080 pada file
C:\laragon\bin\apache\httpd-2.4.54-win64-VS16\conf\httpd.conf
Listen 8080 ServerName localhost:8080
Setelah terinstall, untuk mengecek nya kalian bisa melakukan ping ke nama domain apapun *.test
di terminal kalian menggunakan perintah berikut ini:
ping foobar.test
Jika valet terinstall maka anda akan mendapatkan respon dari ip loopback 127.0.0.1
Setelah mengecek apakah valet terinstall, selanjutnya kita perlu menentukan folder mana yang akan dijadikan tempat parkir nya. Misal disini saya ilustrasikan kita akan menyimpan semua project laravel di PATH D:\Applications/*
, sehingga nantinya jika terdapat folder atau project laravel di PATH tersebut kita langsung bisa mengakses nya melalui domain nama-folder.test
Untuk membuat folder PATH tersebut menjadi tempat parkir nya, jalankan perintah berikut ini:
valet park
Jika perintah diatas dijalankan, maka akan muncul output tulisan seperti berikuti ini:
This directory has been added to Valet's paths.
Sekarang untuk menjalankan project laravel yang sebelumnya di install yaitu coba-laravel
, kita tidak perlu lagi menggunakan perintah php artisan serve
. Namun kita bisa langsung mengetikan nama domain nya di url browser dengan format nama-folder.test
atau dalam kasus ini adalah coba-laravel.test
.
Sehingga jika kalian menginstall project laravel baru di PATH ~/Documents/Applications
maka kalian bisa langsung mengakses nya di url browser dengan nama domain *.test
(tanpa perlu perintah php artisan serve
lagi).